REPUBLIKACO.ID, BANDAR LAMPUNG - Presiden Joko Widodo memberikan sinyal positif kepada Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dengan menginstruksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar segera memproses perubahan status Bandara Radin Inten II Branti Lampung menjadi bandara internasional. Hal tersebut dinyatakan saat kunjungannya di Lampung, Sabtu (25/11),
EGMBandara Radin Inten II Lampung Muhammad Syahril mengatakan, pemberlakuan e-HAC sebagai salah satu persyaratan penerbangan domestik bagi penumpang telah berlaku mulai hari ini. "E-HAC ini akan menjadi satu dengan aplikasi PeduliLindungi sama seperti sebelumnya, namun penumpang memang diharuskan mengisi ini sebelum check in keberangkatan
Saatini ada beberapa trayek yang dilayani oleh Bus Trans Lampung dari dan menuju Bandara Radin Inten II setiap harinya. Semua trayek memiliki jadwal keberangkatan yang fixed. Semua tepat waktu karena berhubungan juga dengan jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat. Kalianda - Kali Balok (Begadang) Pahoman - Bandara Pringsewu - Bandara
Padahalklo ane liat di jadwal kedatangan di bandara radin inten ada penerbangannya dari jogja ke branti menggunakan pesawat Aviastar ini Balas Hapus. Balasan. Balas. Unknown 31 Juli 2017 21.10. klu ambon namrole bso ada ga. Balas Hapus. Balasan. Balas. Unknown 20 Oktober 2018 06.39. Tiket jakarta ke pagar alam berapa ya??
Kapasitasparkir kendaraan di Bandar Udara Radin Inten II Branti Lampung Selatan sebagai berikut: 1. Pada hari kamis tanggal 26 juli 2012 kapasitas parkir mobil di dapat sebesar 1608 kendaraan, kapasitas parkir taxi sebesar 546 kendaraan dan kapasitas parkir sepeda motor sebesar 340 kendaraan. (40) 22.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Bandara Raden Intan II. IDN Times/Rohmah Mustaurida. Lampung Selatan, IDN Times - Bandara Radin Inten II mencatat jumlah layanan keberangkatan dan kedatangan penumpang sepanjang 2022 mencapai 689 ribu orang. Jumlah pergerakan penumpang tersebut naik 62,5 persen, itu dibandingkan 2021 hanya menyentuh angka 424 ribu Genaral Manager Bandara Radin Inten II, Untung Basuki mengatakan, capaian tren positif tersebut salah satunya disebabkan kondisi pandemik COVID-19 kian terkendali dan membaik selama 2022."Ini mempermudah syarat penerbangan yang membuat masyarakat kita, kembali melirik pesawat sebagai sarana transportasi," ujarnya saat dimintai keterangan, Selasa 4/1/2023. Baca Juga Pelabuhan Bakauheni Layani 233 Ribu Penumpang dan 51 Ribu Kendaraan 1. Pergerakan pesawat 2022 meningkat 46 persenBandar Udara Radin Intan II. IDN Times/Rohmah Mustaurida.Masih berdasarkan catatan peningkatan signifikan tersebut Untung menjelaskan, Bandara Radin Inten II memiliki jumlah pergerakan take off dan landing pesawat mencapai sekitar angka itu turut mengalami kenaikan seiring bertambahnya jumlah penumpang selama 2022 yakni sekitar 46 persen, bila dibandingkan 2021 yang hanya mendata sebanyak pergerakan pesawat."Kami optimis ke depan pergerakan penumpang ataupun pesawat, akan semakin meningkat diBandara Radin Inten II dengan bertumbuhnya permintaan perjalanan udara akan datang," ucap Komitmen 2023 memberikan pengelolaan operasional efektifAktivitas penerbangan di Bandara Radin inten II Provinsi Lampung. IDN Times/Tama Yudha WigunaGuna meningkatkan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat di 2023, Untung menyebut, Bandara Radin Inten II telah berkomitmen memberikan pengelolaan operasional secara efektif. Tentunya, ditunjang dengan peningkatan fasilitas dan juga pelayanan."Bandara Radin inten II semakin yakin, mampu membuat masyarakat merasa aman dan nyaman dalam perjalanan udaranya," imbuh Terdapat penumpang melintas selama periode angkutan Nataru tahun iniSituasi penerbangan di Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan, Selasa 13/12/2022. IDN Times/Tama Yudha Wiguna.Terkait kegiatan angkutan periode Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Nataru, Untung menjelaskan, aktivitas itu terhitung dimulai sejak H-6 Natal atau 19 Desember 2022 dan hingga kini masih terpantau lancar."Jumlah penumpang pada periode sampai hari ini mencapai sekitar penumpang, itu naik sebanyak 5,89 persen dari 2021 yang hanya berjumlah penumpang," jumlah penumpang itu mendata pergerakan pesawat mengalami penurunan hingga 15,94 persen dari periode angkutan Nataru 2021 sebanyak 234 pergerakan pesawat.“Koordinasi intens dengan stakeholder di Posko Nataru kita dirikan, membuat periode Nataru kali ini berjalan cukup lancar dan kondusif. Kami mengapresiasi dukungan dari semua elemen yang terlibat,” kata Peningkatan diharapkan jadi titik balikBandar Udara Radin Intan II IDN Times/Tama Yudha WigunaLebih lanjut Untung menambahkan, pencatatan angka peningkatan sepanjang 2022 diharapkan bisa menjadi titik balik, untuk kebangkitan moda transportasi udara dalam pemenuhan layanan angkutan masyarakat Provinsi Lampung."Dengan mempersiapkan aspek people, process, and facility PT Angkasa Pura II KC Bandara Radin Inten II siap memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Lampung," tandas dia. Baca Juga Ops Lilin Krakatau 2022, Kecelakaan Lalu Lintas Naik 6,4 Persen
Layanan bantuan info
Bandar Lampung, IDN Times - Bandara Udara Bandara Radin Intan II, Provinsi Lampung telah menetapkan masa berlaku hasil tes swab RT-PCR, sebagai salah satu syarat perjalanan para calon penumpang pesawat menjadi 3x24 itu menyusul Instruksi Dalam Negeri Inmendagri Nomor 55 Tahun 2021, Surat Edaran SE Satgas Nomor 2021 adendum tanggal 27 dan 28 Oktober 2021, dan SE Kemenhub Nomor 93 Tahun 2021, tentang ketentuan mengatur syarat perjalanan menggunakan moda transportasi udara."Kita tentu saja mengacu pada aturan-aturan yang ada, termasuk masa berlaku swab RT-PCR selama 3×24 mulai per tanggal 28 Oktober 2021," ujar Eksekutif General Manager EGM PT Angkasa Pura II Bandara Radin Inten II, Mohamad Hendra Irawan, kepada IDN Times 29/10/2021. Baca Juga Bandara Radin Inten II Mei Rugi Rp1,2 Miliar, Minta Pengurangan PBB 1. Swab antigen hanya diperuntukan bagi daerah luar Pulau Jawa BaliIlustrasi tes cepat antigeng. ANTARA FOTO/Raisan Al FarisiSebagaimana ketentuan syarat perjalanan tersebut, Hendra menjelaskan, ada tiga hal yang harus diperhatikan. Itu seperti hasil negatif RT-PCR H-3 untuk calon penumpang pesawat udara yang masuk/keluar dan antarwilayah di Pulau Jawa dan untuk hasil tes negatif COVID-19 menggunakan swab antigen, berlaku H-1 hanya di atau antar luar Pulau Jawa Bali."Syarat perjalanan terakhir itu, dengan menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama. Ini adalah salah satu hal wajibnya," imbuh Anak di bawah 12 tahun sudah diperbolehkan naik pesawatIlustrasi pesawat Pesawat IDN Times/Arief Rahmat Selain menginformasikan update syarat perjalanan, Hendra ikut menyampaikan bahwa anak usia 12 tahun ke bawah juga sudah diperbolehkan menggunakan atau menaiki moda transportasi udara."Mereka anak-anak menang tidak diwajibkan vaksin, tapi tetap syarat mutlak perjalanan dengan harus menggunakan RT-PCR ataupun Antigen sesuai wilayah tujuan masing-masing," lanjut, dalam peraturan terbaru kali ini pesawat udara juga telah diizinkan mengangkut penumpang dengan jumlah maksimal di tiap penerbangan hingga kapasitas 100 persen. "Tentu kami sangat bersyukur atas kebijakan ini, dan diharapkan kembali menumbuhkan perputaran ekonomi di lingkungan Bandara," sambung Volume penumpang Bandara Radin Intan II naik 43 persenProtokol kesehatan di Bandara Soetta ANTARA FOTO/Muhammad IqbalSeiring dengen penambahan jumlah kapasitas maksimal penumpang tersebut, Hendra menyebut jumlah volume penumpang pesawat udara di Bandara Radin Intan II ikut mengalami peningkatan hingga 43 itu bila dihitung dari periode 1-28 Oktober 2021, yang dibandingkan dengan kurun waktu 1-28 September 2021, atau tepatnya sama-sama terhimpun selama 28 hari."Peningkatan juga ikut terjadi dari sisi jumlah pergerakan pesawat, yang mengalami kenaikan mencapai 17 persen," bagaimana dengan jumlah penumpang per harinya? Terdata, ada penumpang pesawat udara naik dari Bandara Radin Intan II menuju Jakarta per harinya. "Ini ikut membuat pergerakan sekitar 8 persawat per hari. Kalau periode sebelumnya itu hanya sekitar 800-900 penumpang saja," lanjut Rute perjalanan, 100 persen masih menuju JakartaPengunjung mengamati pesawat Garuda Indonesia bercorak khusus dengan visual masker pada bagian moncong pesawat di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 8/12/2020 ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal Meski volume penumpang di Bandara Radin Intan II cenderung mengalamt kenaikan, nemun Hendra menyebut hingga kini rute penerbangan masih hanya sebatas melayani ke Bandara Soekarno-Hatta, karenanya di tengah penurunan kasus ini, ia pun turut berharap agar rute penerbangan dari Bandara Radin Intan II lainnya seperti menuju Batam bisa segera dibuka."Rute kita 100 persen itu masih ke Jakarta saja Bandara Soekarno-Hatta. Ada beberapa jadwal untuk pesawat perintis, Susi Air ke daerah Way Kanan, tetapi hanya dioperasikan di hari-hari tertentu. Jadi sifatnya sebatas printis, bukan reguler," kata Hendra. Baca Juga Lampung Craft 27-29 Oktober Dekranasda Lampung Terapkan Prokes Ketat
Bandar Udara Internasional Radin Intan II bahasa Inggris Radin Intan II International Airport, IATA TKG, ICAO WILL, sebelumnya WICT, adalah Bandar Udara Internasional yang melayani Kota Bandar Lampung di Provinsi Lampung, Indonesia. Nama bandar udara ini diambil dari nama tokoh yaitu Radin Intan II yang merupakan bagian dari Kesultanan Kerajaan Lampung terakhir yang juga salah seorang Pahlawan Nasional asal Lampung. Bandar udara internasional ini berlokasi di Jalan Alamsyah Ratu Perwiranegara di Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan berada di barat laut Kota Bandar Lampung. Dan pada tahun 2021 bandara ini sudah memiliki 12 parking stand Terminal Lama Bandara internasional ini mengadopsi gaya futuristik dan memiliki gedung parkir berlantai empat di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II. Pembangunan gedung parkir berkapasitas 800 hingga 1000 kendaraan ini bertujuan untuk mengantisipasi peningakatan arus wisatawan menuju destinasi utama Lampung. Di antaranya arena berselancar Pantai Tanjung Setia, Taman Nasional Way Kambas ASEAN Heritage Park Way Kambas, habitat alam lumba-lumba Teluk Kiluan, dan pesona bawah laut di Pulau Pahawang. Bandar Udara Internasional Radin Intan II di Provinsi Lampung merupakan bandar udara umum yang sudah di serah terimakan kepada PT Angkasa Pura II pada 14 Oktober 2019. Bandara Radin Intan II Bandar Lampung resmi ditetapkan sebagai bandar udara bertaraf internasional. Keputusan Bandara Radin Intan II sebagai bandar udara internasional sesuai keputusan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 2044 Tahun 2018 tentang Penetapan Bandar Udara Radin Intan II di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung sebagai Bandar Udara Internasional.[1]
[tabs type=”horizontal”][tabs_head][tab_title]Airport Info[/tab_title][tab_title]Transportation[/tab_title][tab_title]Travelers per Year[/tab_title][tab_title]Flight Schedules[/tab_title][/tabs_head][tab]Bandar Udara Radin Inten II adalah bandara bertaraf domestik untuk kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Indonesia. Namanya diambil dari seorang tokoh pahlawan nasional RI, Radin Inten II. Bandara Radin Inten II terletak di desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan yang berjarak sekitar 29 kilometer dari Teluk Betung.Bandar Lampung. Bandara ini sebelumnya bernama Bandara Branti.[/tab][tab] Data belum tersedia [/tab][tab] Data belum tersedia [/tab][tab][/tab][/tabs]
jadwal kedatangan bandara radin inten ii